Benarkah Merchandise Merupakan Cara Lain Sebagai Strategi Promosi Binis?
Menjalankan bisnis tak selalu bisa berjalan mulus tanpa hambatan. Ada
kalanya produktivitas bisnis mengalami masalah akibat omzet yang menurun. Oleh
karena itu, diperlukan kontinuitas usaha untuk menjaga stabilitas bisnis, salah
satunya dengan melakukan promosi. Agar dapat memberikan hasil yang optimal,
kegiatan promosi bisnis harus dilakukan secara berkala, terukur dan terarah.
Pemilihan media promosi juga perlu betul-betul diperhatikan agar dapat
menentukan promosi yang tepat dan efektif.
Salah satu media promosi yang telah lama digunakan dan hingga saat ini
masih terbukti ampuh untuk mendongkrak pendapatan perusahaan adalah merchandise.
Mengapa? Karena sebagian besar masyarakat sangat antusias dengan merchandise
yang mereka dapatkan dari suatu perusahaan. Pastinya Anda pun pernah
mendapatkan merchandise dari perusahaan tertentu kan.. misalnya saat event
pameran, seminar, pelatihan, pembelian produk di counter,
atau special gift di hari ulang tahun dari brand favorit atau
produk langganan.
APA ITU MERCHANDISE?
Merchandise adalah produk khusus yang dengan sengaja
diberikan sebagai hadiah pada saat kegiatan promosi dilakukan terhadap produk
atau jasa yang disediakan oleh perusahaan. Bentuk produknya bisa apa saja.
Mulai dari mug, tumbler, kaos, jam dinding, payung, hingga voucher belanja,
diskon khusus yang diberikan sekali pada waktu tertentu, serta poin belanja
yang bisa didapat terus menerus selama konsumen membeli produk atau layanan Anda.
MANFAAT MERCHANDISE SEBAGAI ALAT PROMOSI BISNIS
Meski harus mengeluarkan budget yang sedikit lebih banyak
dibandingkan dengan pengadaan media promosi lain seperti flyer, spanduk,
poster atau banner, nyatanya Merchandise bisa memberikan manfaat
yang lebih besar. Manfaatnya pun bisa dirasakan baik oleh perusahaan, konsumen,
hingga karyawan, antara lain:
a. Mengenalkan Produk atau Jasa.
Merchandise mampu membuat calon konsumen mengenal dan
mengingat brand Anda dalam waktu yang lama. Karena bentuk Merchandise
yang pada umumnya adalah barang harian yang sering digunakan, maka semakin
sering digunakan, semakin ingat pula orang tersebut akan brand bisnis
Anda.
b. Pencitraan Positif.
Bisnis apapun haruslah memiliki citra positif
untuk meraih hati para calon konsumen dan mempertahankan konsumen setianya.
Membangun citra positif bisnis memang tidak terjadi dalam waktu singkat. Butuh
waktu yang cukup lama dan usaha keras. Mengawali langkah menumbuhkan citra
positif bisnis dengan memberikan Merchandise pada konsumen adalah
strategi tepat untuk akselerasi pencitraan positif bisnis.
c. Memunculkan Minat Beli.
Tak jarang seorang calon konsumen tertarik untuk
membeli produk atau jasa dari suatu brand dikarenakan tergiur adanya
‘embel-embel’ free Merchandise. Bahkan konsumen lama pun juga tak
sedikit yang mempertimbangkan untuk membeli varian baru dari produk suatu brand
karena adanya Merchandise yang menarik perhatinnya. Sehingga metode
pemberian Merchandise ini juga efektif dalam memperkenalkan varian baru
produk Anda, menghabiskan stok lama, ataupun mengeluarkan produk slow
moving.
d. Menaikkan Omzet.
Setiap langkah promosi yang dilakukan, apapun
medianya, pasti tujuan akhirnya adalah untuk menaikkan penjualan. Strategi
pemberian Merchandise yang bermanfaat dan menarik bagi konsumen pun
efektif untuk mendongkrak penjualan karena konsumen tersebut merasa senang dan
tentu akhirnya berpotensi untuk kembali membeli produk atau jasa Anda setiap
kali mereka butuhkan.
e. Mempengaruhi motivasi kerja.
Selain memberikan Merchandise pada
konsumen, sebaiknya berikan pula Merchandise lengkap dengan logo dan
visi misi brand Anda pada karyawan. Misalnya sebagai hadiah bagi
karyawan berprestasi, gift setelah acara pelatihan dan sebagainya.
Pemberian Merchandise pada karyawan diyakini oleh banyak perusahaan
dapat mempengaruhi psikologisnya yaitu memunculkan rasa dihargai dan bangga
menjadi bagian dari perusahaan, sehingga dapat menaikkan motivasi dan performa
kerja karyawan.
LANGKAH PENERAPAN PROMOSI BISNIS DENGAN
MERCHANDISE
Agar penerapan strategi promosi bisnis dengan cara memberikan merchandise
ini bisa efektif dengan hasil yang maksimal, maka harus memperhatikan
beberapa hal berikut:
1.
Sesuai dengan target pasar
Sebelum memutuskan akan menggunakan merchandise
apa, sebaiknya awali dengan melakukan penyusunan kegiatan promosi termasuk
mengenali siapa terget pasar atau konsumen Anda, serta apa yang mereka sukai
dan mereka butuhkan. Dengan demikian, maka pemberian merchandise bisa
lebih tepat karena konsumen bisa merasakan fungsi dari merchandise tersebut
secara maksimal.
Misalnya, konsumen atau target pasarnya adalah
para pekerja kantoran, maka akan lebih tepat jika memberikan merchandise berupa
pena, atau flashdisk.
2.
Bermanfaat
Sebaiknya berikan
merchandise yang bisa langsung dirasakan manfaatnya oleh
konsumen. Tidak harus mahal. Terkadang produk ekonomis pun bisa memberikan
manfaat besar karena tingkat penggunaannya yang tinggi.
Misalnya, kaos. Meskipun dengan kualitas standar,
namun kaos bisa langsung digunakan.
3.
Tangkap Momen Tertentu
Coba perhatikan setiap momen khusus yang sedang
berlangsung untuk disesuaikan dengan pemilihan merchandise yang akan
diberikan pada konsumen. Ini akan membuat merchandise tersebut jadi
lebih diminati dan berkesan bagi konsumen yang dituju.
Misalnya, anak-anak sedang menggandrungi film
kartun tertentu, maka bisa diberikan merchandise berupa tumbler
bergambar tokoh kartun tersebut. Namun perhatikan pula adanya ketentuan hak
atau izin penggunaan gambar tokoh kartun yang dimaksud untuk menghindari
masalah di kemudian hari.
4.
Design Bagus dengan Logo dan Pesan yang Jelas
Apapun
produk yang digunakan sebagai merchandise pastikan ditambahkan dengan
logo perusahaan atau brand lengkap dengan pesan singkat yang jelas dan
mudah dipahami oleh siapapun yang melihat dan membacanya.
Misalnya,
penggunaan merchandise berupa kaos harus diberi logo dan pesan singkat
yang tepat sehingga siapapun yang melihat sekilas ke arah kaos yang digunakan
oleh konsumen bisa langsung mengena di benaknya. Apalagi kaos ini dipakai untuk
beraktivitas di tempat
umum, akan makin banyak peluang brand Anda dikenal orang.
5.
Anggaran Sesuai
Tidak dapat dipungkiri bahwa budget yang
diperlukan untuk pembuatan merchandise sebagai sarana promosi cenderung
lebih besar jika dibandingkan dengan media promosi lain seperti flyer, spanduk
atau stiker. Untuk itu, pertimbangkan dengan hitungan yang tepat, tidak
melebihi limit anggaran promosi perusahaan. Bijaklah dalam mengalokasikan dana
pengadaan merchandise dengan menentukan besarnya budget yang
dibutuhkan dan cara konsumen mendapatkannya agar perusahaan bisa tetap untung.
Misalnya, dengan memberikan syarat khusus
pemberian merchandise yang berdampak langsung pada penjualan. Seperti
pemberian merchandise khusus bagi pelanggan setia. Gunakan mesin kasir elektronik multifungsi yang bisa memberikan banyak manfaat untuk kelancaran transaksi
sekaligus penunjang sistem promosi, seperti mesin kasir elektronik Kanalogic
KCR-181S yang dilengkapi dengan fitur VIP yang memudahkan Anda untuk
setting member agar bisa mendapatkan poin setiap kali melakukan
pembelanjaan. Agar tetap untung, Anda bisa menentukan besarnya poin yang harus
dimiliki setiap member untuk kemudian bisa ditukar dengan hadiah tertentu
berupa produk atau voucher diskon belanja. Hingga kini, cara ini masih banyak
dilakukan oleh pelaku bisnis ritel, kuliner dan berbagai jenis bisnis lainnya
karena antusias masyarakat pada sistem pemberian poin belanja yang bisa ditukar
dengan aneka merchandise tersebut begitu luar biasa.
Jangan pernah setengah-setengah dalam melakukan
promosi. Meski harus memperhatikan sisi efisiensi perusahaan, namun pastikan
untuk memberikan merchandise yang berkualitas karena image perusahaan
yang akan jadi taruhannya. Jika kualitas merchandise yang digunakan
rendah, maka konsumen bisa kecewa dan tak lagi percaya pada bisnis Anda. Jagalah
kualitas merchandise yang diberikan sebagai sarana promosi yang efektif
dalam mendapatkan perhatian konsumen dan menaikkan omzet serta profit bisnis
Anda.