Pentingnya Manajemen Pengawasan Yang Baik Pada Karyawan
Setiap perusahaan membutuhkan manajemen
pengawasan yang baik pada karyawannya demi menciptakan lingkungan kerja yang
positif dan produktif. Karyawan yang anda miliki tentulah memiliki sifat –
sifat manusiawi yang terkadang berpotensi untuk melakukan kecurangan dalam
bekerja. Keinginan untuk melakukan kecurangan kerja ini bisa disebabkan oleh
banyak hal seperti:
- ·
Menilai
peraturan kerja tidak adil baginya.
Meski telah dibuat dan disusun dengan
berbagai pertimbangan dan telah memperhatikan kepentingan perusahaan serta
karyawan, peraturan kerja yang telah disepakati bersama seringkali dilanggar
oleh beberapa karyawan. Ada saja karyawan yang merasa peraturan dibuat hanya
untuk menguntungkan perusahaan saja.
- ·
Rasa
tidak puas terhadap hak yang didapat.
Walaupun di awal sudah ada
kesepakatan antara perusahaan dan karyawan tentang hak – hak yang harus
ditunaikan perusahaan pada karyawan, namun seiring dengan berjalannya waktu ada
juga karyawan yang kemudian merasa hak yang ia dapat tak sebanding dengan
kewajiban yang diembannya. Hal ini biasanya mudah terjadi pada karyawan yang
suka bergosip di kantor. Setiap hal akan mudah ia jadikan bahan pembicaraan,
termasuk masalah pemberian hak mereka. Selain itu, kebiasaan membandingkan
dengan hak yang didapat temannya di perusahaan lain juga turut memicu munculnya
rasa ketidakpuasan akan hak yang ia peroleh dari perusahaan tempatnya bekerja saat
ini.
- ·
Mengemban
tugas atau kewajiban melebihi kemampuan.
Terkadang ada juga sebuah dilema yang
dirasakan terutama bagi karyawan yang cakap dalam menunaikan tugasnya. Karena
ia mampu mengerjakan tugasnya dengan baik, biasanya perusahaan akan menambah
tugas dan tanggung jawab lebih padanya. Jika menolak ia akan kehilangan
reputasinya di mata atasan. Namun jika diterima dan dikerjakan dengan terpaksa
bisa membuat karyawan tersebut memendam rasa tidak nyaman dan berpotensi
memunculkan keinginan untuk melakukan kecurangan kerja.
- ·
Merasa
tidak nyaman dengan lingkungan kerja.
Lingkungan kerja yang nyaman turut
menambah semangat kerja karyawan. Namun jika lingkungan kerja dirasa tidak
nyaman, maka kerja pun akan dilakukan setengah hati, dan selebihnya akan
membuang – buang waktu produktif dengan kegiatan yang tidak berhubungan dengan
kerja yang dirasa bisa memberikan kenyamanan baginya.
- ·
Merasa
bosan dengan pekerjaannya.
Merasa bosan dengan rutinitas kerja
bisa tiba – tiba menghinggapi karyawan kapan saja dimana saja. Ini adalah hal
yang wajar dan sering dialami oleh kebanyakan karyawan yang lebih menyukai
tantangan dalam karir.
Hal – hal seperti ini sangat umum
terjadi pada beberapa karyawan. Untuk mengantisipasinya diperlukan pengawasan
yang ketat akan setiap gerak gerik karyawan ketika bekerja.
Lantas, bagaimanakah manajemen
pengawasan paling efektif yang bisa diterapkan untuk karyawan di perusahaan? Berikut
tipsnya:
1. Memaksimalkan fungsi HRD untuk
memantau kedisiplinan karyawan.
Staf HRD atau personalia yang memang
memiliki tugas untuk mengsinergikan antara perusahaan dan karyawan sudah
sepatutnya turut mengawasi proses kerja karyawan. Mulai dari kedisiplinan,
kerapian, hingga kepatuhan karyawan terhadap aturan perusahaan harus diawasi.
Misalnya dalam peraturan kerja yang telah disepakati ada aturan bahwa selama
bekerja karyawan tidak diperkenankan melakukan pekerjaan lain, berselancar di
media sosial pribadi, tidak memperhatikan kerapian diri dan lain sebagainya,
maka personalia wajib mengamati dan langsung memberi teguran.
2. Mengangkat supervisor (SPV) yang
profesional, handal, dan terpercaya.
Setelah memaksimalkan tim HRD untuk
memantau kedisiplinan karyawan, maka langkah berikutnya adalah memantau
kualitas kerja karyawan. Dimana tugas ini lebih tepat diberikan pada seorang
supervisor. Supervisor atau pengawas ini harus dipilih dengan kriteria: profesional,
handal, dan terpercaya agar mampu memahami dan mengarahkan pekerjaan karyawan
yang kurang sesuai, serta memberikan laporan yang akurat pada atasan tentang
kualitas hasil kerja dan kinerja karyawan.
3. Memasang CCTV di sekitar area kerja.
Pada umumnya karyawan memiliki
kecenderungan untuk lebih giat dan semangat kerja ketika diawasi. Ketika
menyadari bahwa ia sedang diawasi di ruang kerjanya maka karyawan pun akan
berusaha untuk terlihat lebih produktif bekerja, tidak menggunakan waktu kerja
untuk melakukan kecurangan atau bermalas - malasan. Namun memantau kerja
karyawan secara terus menerus tidak mungkin dapat dilakukan, karena baik tim
personalia maupun supervisor memiliki tugas lain yang begitu banyak. Untuk itu, pemasangan CCTV di sekitar area kerja adalah langkah
baik yang bisa dilakukan untuk menunjang manajemen pengawasan kerja karyawan. Tak
perlu bingung memilih CCTV, karena KANA menghadirkan berbagai macam CCTV yang bisa anda pilih dan disesuaikan
dengan kebutuhan perusahaan.
Karyawan adalah aset berharga yang turut menentukan
masa depan perusahaan. Jadi, peliharalah karyawan yang saat ini anda miliki
dengan sebaik – baiknya.